Totorial Photoshop


tutorial ilmu grafis indonesia
ilmugrafis indonesia
www.pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra

Selasa, 26 Maret 2013

Pengertian Enkapsulasi dan Dienkapsulasi

TUGAS JARINGAN KOMPUTER
PENGERTIAN ENKAPSULASI DAN DIENKAPSULASI

Nama: Asfa Desnika Putri
Kelas: 3DC01
NPM: 41110175


1. ENKAPSULASI
Pengertian enkapsulasi ,enkapsulasi merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi enis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protocol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protocol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data yang di pahami oleh prorocol tersebut.
 Enkapsulasi ada 2 yaitu :
- enkapsulasi DLHC ( High Level Dataling Control )
- enkapsulasi PPP ( Point To Point Protocol )

A. The High Level Data Link Control protocol (HDLC) adalah enkapsulasi default yang digunakan pada antarmuka serial sinkron dari router Cisco. Anda akan ingat bahwa antarmuka serial sinkron memerlukan perangkat clocking eksternal (seperti CSU / DSU) dalam rangka sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data. HDLC merupakan superset dari Synchronous Data Link Control (SDLC) protokol yang awalnya dikembangkan oleh IBM untuk digunakan dalam lingkungan SNA. SNA SDLC dan akan melihat lebih rinci nanti dalam bab ini.
HDLC adalah protokol lapisan Data Link digunakan untuk membungkus dan mengirimkan paket-paket di atas link point-to-point. Ini menangani transfer data di full duplex, serta fungsi-fungsi manajemen link. Sebagai standar OSI, banyak vendor mengimplementasikan protokol HDLC dalam peralatan mereka. Sayangnya, implementasi ini biasanya tidak interoperable. Alasannya adalah bahwa ketika format frame HDLC didefinisikan, tidak termasuk lapangan untuk mengidentifikasi protokol lapisan jaringan itu framing. Dengan demikian, versi OSI dari HDLC mengasumsikan bahwa link menggunakan HDLC hanya menjalankan protokol jaringan single layer seperti IP. Tentu saja, banyak jaringan menjalankan IP, IPX, dan lainnya Layer 3 protokol secara simultan. Hal ini telah membuat vendor (termasuk Cisco) untuk mengimplementasikan HDLC menggunakan frame format proprietary yang meliputi bidang kode jenis, sehingga memungkinkan jaringan lapisan protokol dalam bingkai untuk diidentifikasi.
Karena sifat milik vendor HDLC implementasi, Anda hanya harus menggunakan framing HDLC pada link point-to-point ketika router di setiap akhir link dari vendor yang sama. Dalam kasus di mana Anda ingin menghubungkan peralatan dari vendor yang berbeda melalui leased line, Point-to-Point Protocol (PPP) harus digunakan. Selalu ingat bahwa router di kedua sisi link point-to-point harus menggunakan data yang sama pembingkaian metode untuk berkomunikasi.

Karena enkapsulasi HDLC adalah metode standar untuk antarmuka serial sinkron pada router Cisco, tidak memerlukan konfigurasi eksplisit. Untuk melihat jenis penampungan saat digunakan pada interface router serial, gunakan perintah show interface. Contoh di bawah menunjukkan router menggunakan enkapsulasi HDLC pada interface S0

B. Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.

Point-to-Point Protocol (PPP) awalnya muncul sebagai sebuah protokol enkapsulasi untuk mengangkut lalu lintas IP over-to-point link titik. PPP juga mendirikan sebuah standar untuk tugas dan pengelolaan alamat IP, asinkron (start / stop) dan enkapsulasi sinkron bit-oriented, protokol jaringan multiplexing, konfigurasi link, link pengujian kualitas, deteksi kesalahan, dan pilihan negosiasi untuk kemampuan seperti layer jaringan alamat negosiasi dan negosiasi data-kompresi. PPP mendukung fungsi tersebut dengan menyediakan extensible Link Control Protocol (LCP) dan keluarga Jaringan Control Protokol (NCPs) untuk menegosiasikan parameter konfigurasi opsional dan fasilitas. Selain IP, PPP mendukung protokol lainnya, termasuk Novell's IPX (IPX) dan DECnet.

PPP Komponen

PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama:Sebuah metode untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPP menggunakan Tingkat Tinggi Data Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point.(Lihat Bab 16, "Synchronous Data Link Control dan Derivatif," untuk informasi lebih lanjut tentang HDLC.)

•  Sebuah LCP extensible untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link.

•  Sebuah keluarga NCPs untuk menetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda.PPP ini dirancang untuk memungkinkan penggunaan secara simultan beberapa protokol lapisan jaringan.
2. DEKAPSULASI adalah proses pelepasan header dari layer ke layer.
Proses dekapsulasi:
· Pemakai (end user )berinteraksi dengan lapisan aplikasi dan mengirim data (message) melalui lapisan tersebut.
· Memasuki lapisan transport,data ini kemudian dikemas dengan menambahkn informasi tentang protocol dilapisan tersebut. Informasi ini sering disebut sebagai HEADER
· Pembungkus header ini disebut sebagai enkapsulasi dan pada layer 4 disebut sebagai SEGMENT
Memasuki lapisan transport,data ini kemudian dikemas dengan menambahkn informasi tentang protocol dilapisan tersebut. Informasi ini sering disebut sebagai HEADER
· Segment selanjutnya dikirim kelapisan network sebagai DATA. Kemudian data tersebut dikemas dengan informasi yang relevan untuk layer-3 berupa header.
· Pada lapisan network,layer-3 header dan data disebut sebagai PAKET
· Memasuki layer-2 paket tersebut kembali diberikan informasi yang disebut sebagai layer-2 header. Data ini kemudian disebut sebagai FRAME
· Frame kemudian memasuki layer-1 (physical layer) dan diubah menjadi bitstream yang akhirnya ditranmisikan ke tujuan
· Pada tujuan, bit stream ini kemudian diubah menjadi FRAME
· FRAME-header kemudian dilepas dan dikirim ke layer-3 sebagai PAKET
· Paket selanjutnya melepas Header dan mengirim data tersebut ke layer-4 sebagai SEGMENT
· SEGMENT kemudian melepas layer-4 header dan memberikan data ke layer -5,6,7 yang akhirnya diterima oleh user sebagai data.

Minggu, 17 Maret 2013

Tipe Jaringan Komunikasi

Tugas Jaringan Komputer
Nama: Asfa Desnika Putri
NPM: 41110175
Kelas: 3DC01

TIPE JARINGAN KOMUNIKASI

1. Circuit Switched Network

Dalam dunia telekomunikasi, jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated di antara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle. Ya ya ya ya.......

2. Broadcast Network

3. Packet Switched Network
 4. Switced Network



5. Packed Radio Network


6. Satelit Network


7. Local Network



Selasa, 12 Maret 2013

Pengertian Wired dan Wireless

JARINGAN KOMPUTER

Nama : Asfa Desnika Putri
Kelas : 3DC01
NPM : 41110175


Pengertian wired  dalam bahasa yang simpel ialah pendistribusian informasi melalui kawat. Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung.Singkatnya perangkat tersebut dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi fisik.
 Gambar Wired LAN

Kelebihan Wired Network
  • ·         Harga relatif lebih murah dibanding Wireless Network
  • ·         Tingkat keamanan tinggi
  • ·         Performa / stabilitas baik
  • ·         Realibilitas
Kekurangan Wired Network
  • Kurang fleksibel
  • Mobilitas kurang  
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Gambar Wireless LAN


Perbedaan Wired dengan Wireless Network

Detail
Wired LAN
Wireless LAN
Koneksi
Kabel
Gelombang Radio
Adapter
NIC
WNIC
Hub 2 komputer
Cross Cable
ADHOC mode
Hub >2 komputer
Straight cable+Switch Hub
Infrastruktur+Acces Point mode
Perlindungan fisik
Menggunakan kabel
Tidak ada

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

A. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.


B. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.
 Gambar Infrakstruktur Mode

sumber : http://tkjsmknasionaldepok.blogspot.com/2011/01/konfigurasi-dasar-wireless-lan.html